DEKLARASI DAN SOSIALISASI
SEKOLAH RAMAH ANAK
SE-KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK
TAHUN 2019
Oleh : Maria
Yasinta Datu, S.Pd
Sekolah
Ramah Anak (SRA) merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak
selama berada di sekolah. Selasa, 5 Maret 2019 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Tualang mengadakan “Deklarasi dan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak”
bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, DP3AP2KB,
Kepolisian serta Kecamatan setempat. Deklarasi tersebut diawali dengan
persembahan atraksi dari Pramuka Garuda SMP Negeri 1 Tualang yang sangat apik
dan menambah semaraknya deklarasi tersebut. Dilanjutkan sosialisasi Sekolah
Ramah Anak (SRA) oleh Ibu Rani selaku narasumber.
Dalam
sosialisasi tersebut, Ibu Rani menjelaskan bahwa SRA ini bukan kehendak pribadi
atau kehendak kepala dinas, tetapi SRA ini sudah tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 08 Tahun 2014.
Kabupaten Siak merupakan salah satu kabupaten yang telah meraih predikat
Sekolah Layak Anak mulai tahun 2013 dan 2015 sebagai Pratama serta tahun 2017
dan 2018 sebagai Madya. Dalam hal ini diharapkan agar sekolah memberikan rasa
nyaman bagi seluruh warga sekolah. Ibu Rani juga menyampaikan beberapa pilar
atau ciri suatu sekolah disebut sebagai Sekolah Ramah Anak antara lain;
memberikan rasa aman kepada seluruh warga sekolah, lingkungannya sehat,
memiliki kantin sehat, dan memiliki security untuk memantau keadaan lingkungan
sekolah.
Kemudian dilanjutkan sesi Tanya jawab dan
sharing dari peserta deklarasi dan sosialisasi SRA. Banyak hal yang yang
disharingkan dalam sosialisasi tersebut, namun ada satu pertanyaan dan masukan
yang menurutku menarik yang disampaikan oleh Ketua Komite SMP Negeri 10
Tualang. Beliau menanyakan: “Apa langkah yang tepat dalam menangani anak yang
tidak ramah dengan sekolah?” Beliau juga memberi masukan agar Satpol PP
mengadakan razia rutin kepada siswa yang tidak ramah sekolah. Bagi sekolah juga
jangan hanya administrasi lengkap untuk sekedar mendapatkan penghargaan tetapi
harus ada langkah yang tepat untuk mengatasi anak yang tidak ramah sekolah.
Pertanyaan dan masukan tersebut langsung ditanggapi oleh Ibu Rani selaku
narasumber bahwa langkah-langkah SRA telah tercantum dalam 6 (enam) indikator
SRA. Kecamatan Tualang merupakan salah satu kecamatan yang ke-13 untuk
mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak. Satu hal yang merupakan pesan Ibu Rani
kepada seluruh sekolah di Kecamatan Tualang: “Buatlah anak rindu dengan
lingkungan sekolah”.
Sekitar
pukul 11.00 WIB Deklarasi SRA dibuka secara resmi. Peresmian tersebut diawali
dengan Tari Persembahan yang merupakan salah satu tarian tradisional atau tari
klasik Melayu Riau yang umumnya dipentaskan untuk menyambut tamu yang datang.
Tarian ini dibawakan oleh siswa SDN 06 Perawang Barat. Selanjutnya, para tamu
undangan dan hadirin dipersilahkan berdiri untuk menyanyikan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Erni Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Tualang.
Agar seluruh rangkaian berjalan lancar maka sebagai umat beriman sebaiknya
mengucapkan doa yang dibawakan oleh Haji Jumadi.
Ibu
Hj. Zahroni, M.Pd selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Tualang dalam laporan pertanggungjawaban menyampaikan bahwa Deklarasi
SRA ini seharusnya diadakan sendiri oleh sekolah yang sudah mendapatkan SK,
namun beliau menghimbau agar seluruh sekolah di Kecamatan Tualang wajib ikut
serta dalam deklarasi SRA baik yang ber-SK maupun tidak. Oleh karena itu,
beliau menyampaikan ide tersebut ke DP3AP2KB agar deklarasi tersebut
dilksanakan serentak oleh seluruh sekolah di Kecamatan Tualang. Mengingat
jumlah sekolah di Kecamatan Tualang mulai PAUD sampai SMP berjumlah 110
sekolah. Jumlah seluruh peserta deklarasi yang hadir ada 512 peserta yang
terdiri dari Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, 1 utusan guru, 2 utusan
siswa, dan beberapa stakeholder yang berwenang. Harapan beliau agar semua
sekolah di Kecamatan Tualang ini mampu memberi rasa nyaman dan melindungi
hak-hak anak selama anak-anak berada di sekolah.
Ketua DP3AP2KB dalam sambutannya menguraikan
“Bagaimana sekolah menjadi rumah kedua bagi kepala sekolah, guru, siswa, dan
seluruh warga sekolah?” ada beberapa hal yang disampaikan sehubungan dengan
pertanyaan tersebut yaitu; sekolah harus siap sedia melaksanakan SRA, kantin
bebas dari makanan pengawet atau berwarna, security yang memantau keluar
masuknya warga sekolah dari lingkungan sekolah, kebersihan lingkungan yang
tetap terjaga keasriannya, dan kehati-hatian para guru dalam memberikan hukuman
bagi peserta didik. Guru harus tahu betul karakteristik peserta didik, jika tidak
maka kesalahan sepenuhnya akan dilimpahkan kepada guru. Satu hal yang perlu
digarisbawahi dalam sambutan beliau adalah “Anak aset kita, anak generasi
penerus bangsa, maka jauhilah kekerasan terhadap anak di sekolah baik fisik
maupun verbal.”
Bapak
Slamet Riyadi selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak
menyampaikan bahwa SRA merupakan program pemerintah yang harus diseminasikan ke
sekolah-sekolah. Bukan hanya deklarasi saja tetapi harus ditindaklanjuti agar
tercipta komitmen di antara warga sekolah dan orang tua siswa. Dalam pengisian
kuisoner diharapkan seluruh warga sekolah harus bersikap jujur artinya mengisi
sesuai dengan kondisi nyata di lapangan tidak dibuat-buat hanya untuk
memperoleh penghargaan. Beliau berpesan bahwa “ Jalankan deklarasi ini dengan
jujur dan ikhlas, maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan.”
Deklarasi
dan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Se-Kecamatan Tualang Kabupaten Siak
tahun 2019, ditutup dengan penadatanganan spanduk deklarasi SRA bagi sekolah
yang mendapatkan SK SRA yaitu 1 (satu) PAUD, 14 (empat belas) SD, dan 8
(delapan) SMP. Mari kita ciptakan rasa nyaman terhadap hak-hak anak selama 8
jam berada di sekolah.
#Perawang,
5 Maret 2019#
mantap sekolah di Tualang...Deklarasj sekolah ramah anak. begitu juga siswa,wali murid juga ramah sekolah...Mantap Marsudirini
BalasHapusMantap bu MYD.Sukses selalu mo
BalasHapusMantap bu May.... lanjutkan! Semangat ya...
BalasHapusWaduh foto wali ada disana .Semangat bu maya..
BalasHapusAmazing Mantap Kali Bu Aku Support Ibu Terus
BalasHapus